PERINGATI ISRA' MI'RAJ DENGAN SEDERHANA. NAMUN, PENUH MAKNA
Isra'
dan Mi'raj di peringati Setiap tanggal 27 Rajab merupakan peristiwa yang bersejarah dalam islam.
Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari
Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga naik ke langit
ke tujuh atau Sidratul Muntaha dan Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk
melaksanakan sholat lima waktu.
Ada beberapa keutamaan Isra' Mi'raj yang pertama merupakan waktu disyariatkannya Sholat lima waktu. yang kedua peristiwa ini juga menjadi petunjuk keistimewaan Masjidil Aqsha bagi umat Muslim. Dalam perjalanan Isra, masjid yang berada di Palestina tersebut menjadi tempat tujuan Nabi, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Sidartil Muntaha. Yang ketiga Rasulullah SAW menjadi imam salat bagi nabi-nabi terdahulu.
Hari
ini Rabu (22 Februari 2023 ) SDN Lenteng Barat I mengadakan acara Isra' dan
Mi'raj yang mendapat dukungan penuh dari seluruh wali Murid. Acara ini dikemas
begitu sederhana tapi penuh makna yang bertempat di halaman SDN Lenteng Barat
I.
Dengan
memperingati momen bersejarah dalam Islam ada harapan bisa mendapatkan hikmah dapat
menambah keimanan dengan bukti keagungan dan kekuasaan Allah SWT yang
diperlihatkan secara langsung dan kecintaan terhadap Nabi kita, Nabi Muhammad
SAW. Sebab, perjalanan Nabi Muhammad seolah tak masuk akal apabila dituntaskan
hanya satu malam. Akan tetapi, mempercayai kuasa Allah memerlukan kacamata
keimanan.
Dengan
adanya moment-moment hari besar Islam anak didik akan melatih kecintaan kepada
Rasullah akan tumbuh semakin besar dan bertabahnya keimanan. begitulah yang di sampaikan oleh ketua
paguyuban ibu Ida Royani dalam sambutanya.
Kepala sekolah ibu Sri Winarni
menyampaikan rasa terima kasih kepada tokoh masyarakat dan juga kepada paguyuban
SDN Lenteng Barat I yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya acara ini.
Beliau juga berpesan siap bergandeng tangan dan berkolaorasi dengan masyarakat
sekitar.
Ki Suykron Hamidi selaku penceramah menyampaikan Isra’ Mi’raj adalah dua kata yang di sambung. Isra’ (ajalen malam) perjalanan malam dan Mi'raj (ongge ) naik. Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah satu peristiwa agung yang oleh Allah diberikan kesempatan kepada nabi Muhammad sebuah perjalanan yang panjang dari arab ke palestina naik ke Sidratil Muntaha.
Yang
terpenting kita maknai bahwa Isra’ Mi’roj dalam rangka tajdidul iman (nyar nganyare iman). Memperbarui iman.
Peristiwa sulit di nalarkan yang merupakan
satu kejadian yang luar biasa yang perlu diterima dengan keimanan. Dalam
peristiwa Isra’ Mi’raj ada perintah sholat lima waktu. Awalnya Nabi Muhammmad
diwahhyukan 50 kali sholat dalam sehari semalam. Proses yang panjang terjadi
negosiasi 9 kali kemudian Nabi Muhammad menghadap kepada Allah..yang pada akirnya
mendapatkan keringanan menjadi lima waktu.
Sholat itu ummul.ibadah dan yang di tanya pertama kali adalah sholat. Beliau menghimbau agar kita tidak meninggalkan sholat baik disengaja atapun tidak sengaja. Semoga kita semua bisa menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Begitulah kalimat terakhir yang beliau sampaikan.
Tak terasa acara demi acara telah berlangsung dan berakhirlah acara Isra' Mi'raj di SDN Lenteng Barat I yang ditutup dengan pembacaan do'a serta ucapan hamdalah bersama.
Kerren Kerren :)
BalasHapus